Rabu, 25 Februari 2009

MADU PRAMUKA : MUTU DAN KUALITAS MADU

Penetapan standar mutu madu pada hakekatnya bertujuan untuk melindungi konsumen dari produk madu yang tidak memenuhi syarat dan menjaga produk madu yang baik dari pemalsuaan. Setiap negara memiliki standar mutu madu yang berbeda. Standar mutu madu di Indonesia diatur oleh Dewan Standarisasi Nasional (1994) dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3545-1994. Mutu merupakan pertimbangan yang sangat penting bagi konsumen madu (industri atau pengimpor). Karena itu adanya pengendalian mutu di negara penghasil madu sangat penting khususnya untuk usaha eksport madu ke luar negri.



Menurut Krell (1996), beberapa parameter madu yang digunakan sebagai control penerimaan madu untuk pemrosesan adalah kondisi kontener, kebersihan, homogenitas, karakteristik organoleptik (rasa dan aroma), warna, kelembaban, penurunan kualitas madu dilihat dari jumlah enzim diastase dan kadar HMF, komposisi gula-gula sederhana dan uji mikroskopik untuk menentukan asal nektar dan geografi ( wilayah asal ).



Menurut Sumoprastowo dan Suprapto (1980), kualitas madu secara sensoris biasanya ditentukan oleh warna, aroma (khas madu ), dan keadaannya ( kekentalan dan penampakan ). Madu yang berwarna terang adalah termasuk kualitas nomor satu. Beberapa ahli menyatakan bahwa madu yang berwarna gelap mengandung banyak mineral, terutama mineral Fe,Cu, dan Mn. Oleh karena itu madu yang berwarna gelap sebagai bahan makanan tidak kalah pentingnya dengan madu yang berwarna terang. Biasanya untuk madu yang berwarna gelap ini terjadi pada madu hutan yang banyak dihasilkan oleh petani madu dari hutan Kalimantan dan Sumatra. Dan ada beberapa jenis madu hitam atau warna gelap ini yang terasa agak pahit namun tetap sangat berkhasiat jika dikonsumsi oleh kita. Jadi kualitas madu sebenarnya tidak hanya ditentukan oleh warna madu yang berwarna terang atau gelap saja. Masing -masing jenis madu tersebut mempunyai ciri khas dan kondisi yang berbeda.

Rabu, 11 Februari 2009

MADU PRAMUKA : Madu dan Kesehatan Mulut

Apakah anda punya keluhan bau mulut sehingga nggak pede bila berbicara dengan teman atau relasi bisnis anda, jangan khawatir ada cara mudah untuk mengatasi segala keluhan yang ada pada mulut anda. Prof. Amoln menulis artikel di Majalah Dentgen, edisi Desember 2001, bahwa madu memainkan peranan yang sangat penting dalam menyembuhkan keluhan bau mulut, sakit gusi dan luka di mulut serta keluhan lainnya. Hal itu terjadi karena kandungan khusus di dalam madu yang mampu melawan kuman. Karena penyakit yang terdapat pada mulut biasanya disebabkan oleh kuman-kuman yang bersarang di dalam mulut akibat pemeliharaan kesehatan sekitar mulut yang sering di abaikan. Jika anda mengalami keluhan seperti itu lakukanlah teraphy dengan menggunakan madu, agar didapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan lakukan secara teratur dan terukur dalam mengkonsumsi madu. Dan biasanya madu yang sangat cocok untuk proses penyembuhan itu adalah madu dari jenis bunga kapuk.

MADU PRAMUKA: Madu Mencegah Peradangan Usus Besar

Mungkinkah madu dapat melindungi dari serangan colitis atau radang usus besar yang diujicobakan terhadap tikus?
Ini merupakan pertanyaan yang dilemparkan para peneliti di Jami'ah Al-Malik Sa'ud di Saudi Arabia, ketika mereka melakukan ujicoba terhadap tikus untuk radang usus besar. Tikus-tikus itu di beri madu lewat mulut dan anus selama empat hari, juga diberi glucose dan fructose. Maka para peneliti itu dapat melihat hasilnya bahwa madu memiliki kemampuan yang prima untuk melindungi usus besar dari infeksi yang diakibatkan oleh asam cuka yang dimasukan kedalam tubuh tikus selama ujicoba.
Maka benar apa yang disabdakan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, saat ada orang yang mengadu kepada beliau bahwa saudaranya sakit perut. Maka beliau menyuruhnya meminumkan madu kepada saudaranya yang sakit perut itu.(Asy-Syifa' min Wahyi Khatamil-Anbiya')

MADU PRAMUKA : Madu Pencegah Ketombe

Karena madu mampu membunuh berbagai macam kuman, melawan oksodasi dan memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, maka seorang peneliti yang bernama Dr. Wailial merasa tergelitik untuk melakukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana pengaruh madu dalam mengobati radang kulit kepala yang berminyak dan berketombe.
Majalah Eurjmealres tahun 2001 memuat hasil penelitiannya itu. Dia telah mempelajari tiga puluh orang pasien yang terkena radang kulit berminyak akut, yang menimpa seluruh permukaan kulit kepala, wajah dan dada bagian atas. Dua puluh orang diantara mereka adalah wanita dan sepuluh orang laki-laki. Umur mereka bervariasi antara 15 hingga 60 tahun.
Madu dioleskan dan dibiarkan selama tiga jam sebelum dibasuh dan dibersihkan dengan air hangat. Setiap hari peneliti ini mengikuti setiap perkembangan dan perubahan yang terjadi, memperhatikan keluhan mereka dari gatal-gatal hingga kerontokan rambut. Uji coba dilakukan hingga selama empat p-ekan. Hasilnya sangat menggembirakan. Keluhan gatal-gatal dan kerontokan rambut pada minggu pertama menjadi hilang sama sekali dengan melakukan pengobatan selama dua minggu berikutnya.(As-Syifa' min Wahyi Khatamil-Anbiya')

MADU PRAMUKA : Kuman Tidak Mampu Melawan Madu

Ini merupakan judul sebuah artikel yang dimuat di Majalah Dis lancet infect edisi bulan februari 2003, yang ditegaskan oleh Dr.Dixon tentang efektivitas madu yang sangat kuat dalam menguasai berbagai macam kuman, sehingga kuman-kuman itu tidak mampu berhadapan dengan madu. Lalu peneliti ini mengajak untuk menggunakan madu sebagai penyembuh infeksi dan luka bakar.
Berbagai penelitian ilmiah juga mengisyaratkan bahwa kandungan fisikal dan kimiawi dalam madu, seperti kadar keasaman dan pengaruh osmotic memainkan peranan yang sangat urgen untuk membunuh kuman-kuman. Di samping itu, madu memiliki inflammatory activity anti, kandungan khusus untuk melawan peradangan dan infeksi, serta membangkitkan reaksi pencegahan didalam luka atau luka bakar.
Kesimpulannya madu dapat melawan infeksi yang banyak kumannya dan membangkitkan pemulihan daging di luka, luka bakar dan luka bernanah.(Asy-Syifa'min Wahyi Khatamil-Anbiya')

Minggu, 08 Februari 2009

MADU PRAMUKA : Wisata Lebah ( Bees Tourism )


Mau berwisata kemana ya? TMII sudah biasa, Ancol sudah bosan, keluar kota capek dech....! Madu Pramuka Jakarta kini mempunyai program Wisata Lebah di mana pengunjung akan diajak untuk mengenal lebih dekat mengenai kehidupan lebah madu. Para pengunjung akan diajarkan bagaimana lebah madu bisa menghasilkan madu, bagaimana cara pemanenan madu dan hal lainnya seputar pengetahuan tentang lebah madu. Program ini sangat baik untuk anak-anak usia sekolah dalam rangka menumbuhkan rasa cinta terhadap alam dan lingkungan. Dalam sehari saja para pengunjung bisa mendapatkan ilmu dari kehidupan lebah madu yang patut kita contoh, terutama kehidupan sosialnya.


MATERI KUNJUNGAN WISATA LEBAH


Penyampaian materi mengenai kehidupan lebah.

Lama penyampaian : 1 jam ( di lapangan )

Mengenal koloni lebah

Lama penyampaian : 2 jam ( di lapangan )


BIAYA KUNJUNGAN WISATA LEBAH


Dihitung berdasarkan jumlah rombongan :

0-30 orang : 350.000,-

31-50 orang : 500.000,-

51-75 orang : 750.000,-

76-100 orang : 850.000,-

>100 orang : 900.000,-

Fasilitas ruangan kelas ber AC, sertifikat, minuman madu, dan pengobatan sengat gratis bagi para pendamping, peserta siswa sekolah play group-SD tersedia games dan hadiah door prize.


Informasi dapat menghubungi :

MADU PRAMUKA " ISTANA LEBAH " Komplek Wiladatika Cibubur Jakarta Timur 13720

(Sebelah kiri pintu keluar tol Cibubur dari arah Jakarta)

Phone : (021) 8445104,84598457

Fax : (021)8445104

Sabtu, 07 Februari 2009

MADU PRAMUKA : Pelatihan Budidaya Lebah Madu

Sudah bosan dengan kesulitan dibidang keuangan atau sudah tidak tahan untuk menjadi bawahan. Ada cara jitu untuk membimbing anda menjadi seorang pengusaha sukses. Syaratnya anda mau bekerja keras dan jangan lupa untuk selalu berdoa memohon kepada Allah SWT. Kami Madu Pramuka menyelenggarakan kegiatan pelatihan budidaya lebah madu jenis Apis Melifera bagi siapa saja yang berminat menjadi seorang pengusaha sukses di bidang perlebahan yang tidak hanya kaya namun mampu menciptakan lapangan kerja sehingga dapat membantu program pemerintah dalam rangka mengurangi angka kemiskinan. Karena banyak sekali manfaat langsung yang dapat diambil dari beternak lebah yaitu produk yang dihasilkan seperti : madu, royal jelly, beepollen, propolis, lilin lebah (wax), serta avitoksin ( racun lebah ). Semua produk yang dihasilkan itu mempunyai nilai jual yang sangat tinggi, dan masih sedikitnya pengusaha perlebahan di Indonesia sehingga peluangnya sangat luas dan terbuka lebar.

JADWAL DAN MATERI PELATIHAN

Hari Pertama
Materi Biologi Lebah ( 09.00-09.30 )
Materi Pengenalan Jenis-jenis Lebah ( 09.30-10.30 )
Materi Pengenalan Koloni dan Peralatan Beternak Lebah Madu ( 10.30-11.30 )
Istirahat ( 11.30-13.00 )
Materi Pengenalan Budidaya Ratu Lebah dan Pemanenan Madu ( 13.00-14.00 )
Praktek Pengenalan Koloni ( 14.00-15.00 )

Hari Kedua
Praktek Budidaya ratu ( 09.00-10.00 )
Praktek Pengelolaan Koloni ( 10.00-10.30 )
Praktek Pengelolaan Koloni ( 10.30-12.00 )
Istirahat ( 12.00-13.00 )
Praktek Pengelolaan Koloni dan Pengolahan produk ( 13.00-14.00 )
Pemutaran Video Ternak Lebah ( 14.00-15.00 )

Hari Ketiga
Materi Pengobatan dengan Sengatan Lebah ( 09.00-12.00)
Istirahat ( 12.00-13.00 )
Praktek Pengobatan dengan Sengatan Lebah ( 13.00-14.00 )
Praktek Pengendalian Hama dan Penyakit ( 14.00-15.00 )

Hari Keempat
Praktek penanganan Hama dan Penyakit ( 09.00-10.00 )
Praktek Penggunaan Peralatan ( 10.00-11.00 )
Praktek Pengenalan Bee Product ( 11.00-12.00 )
Istirahat ( 12.00-13.00 )
Pengenalan Tanaman Pakan Lebah ( 13.00-14.00 )
Evaluasi Akhir ( 14.00-15.00 )
Keterangan : Jadwal dan materi bersifat fleksibel, dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Jadwal kerja pada hari Sabtu hanya sampai jam 13.00 WIB.
BIAYA PELATIHAN PER ORANG
Paket Pelatihan 1 hari Rp. 300.000,-
Fasilitas :
1. Sertifikat
2. Buku ( Modul dan Note Book )
3. Tas
Paket Pelatihan 4 hari tanpa penginapan dan konsumsi Rp. 600.000,-
Fasilitas :
1. Sertifikat
2. Buku ( Modul dan Note Book ) + pulpen
3. Tas
4. Kaos
5. Topi dan Masker
6. Madu ukuran 130 ml
Paket pelatihan 4 hari termasuk penginapan dan konsumsi Rp. 850.000,-
Fasilitas :
1. Sertifikat
2. Buku ( Modul dan Note Book ) + pulpen
3. Tas
4. Kaos
5. Topi dan Masker
6. Madu ukuran 130 ml
7. Makan pagi, siang dan malam
8. Penginapan
Notes : Biaya dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
PESERTA PELATIHAN
Pelatihan Budidaya Lebah madu dapat diikuti oleh semua kalangan masyarakat seperti :
* Masyarakat umum/Petani
* Anggota Gerakan Pramuka
* Instansi Pemerintah/Swasta
* Para Pelajar dan Mahasiswa
* Karyawan perusahaan
* Pensiunan dll
Kami menerima peserta pelatihan baik secara individu maupun kelompok. Waktu pelatihan fleksibel, bisa kapan saja. Diusahakan setiap hari kerja, yaitu Senin-Jumat (fullday), Sabtu (halfday).

Rabu, 04 Februari 2009

TIPS SEHAT DARI MADU PRAMUKA: Madu BisaTangkal Amputasi pada Penderita Diabetes


Mengoleskan madu pada bagian kaki yang luka merupakan alternatif menghindari terjadinya amputasi pada penderita diabetes. Hal tersebut dibuktikan oleh seorang dokter dari Universitas Winconsin, AS, yang berhasil membantu pasien-pasiennya menghindari amputasi. Kini ia berencana menyebarkan terapi madu tersebut. Menurut Profesor Jennifer Eddy dari Universitas School Of Medicine and Public Health, madu bisa membunuh bakteri karena sifat asamnya. Selain itu, madu juga efektif menghindari sifat kebal bakteri akibat penggunaan antibiotik. " Ini adalah hal yang penting dalam dunia kesehatan ", katanya. Dalam terapi madu ini, bagian yang luka baru bisa diolesi setelah kulit mati dibersihkan.

Memberi perhatian serius pada kaki dengan melakukan kontrol yang baik terhadap penyakit diabetes yang diidap disebabkan timbulnya gangguan pada kaki penderita diabetes. Gangguan itu berupa kerusakan pada syaraf dan kerusakan pembuluh darah dan infeksi yang membuat penderita diabetes mengalami mati rasa pada kakinya. Karena itu, biasanya penderita diabetes tidak menyadari terjadinya luka pada kaki karena tak langsung tampak. Terapi madu telah digunakan sebagai pengobatan alternatif di Eropa, bahkan di Selandia Baru terapi ini dipakai untuk mengobati sulit tidur. Dan dari pengalaman kami selama ini di Madu Pramuka sudah banyak konsumen yang menggunakan madu untuk terapi pengobatan luka pada penderita diabetes, dan jenis madu yang sudah terbukti ampuh untuk terapi ini adalah jenis madu dari bunga kapuk. Jika anda tertarik untuk mencoba terapi ini silahkan kunjungi counter madu kami di : " ISTANA LEBAH " Madu Pramuka Komplek Wiladatika Cibubur Jakarta Timur 13720 ( 50 m dari pintu keluar tol Cibubur dari arah Jakarta ). Phone (+6221) 8445104,84598457.Fax (+6221) 8445104. Butuh konsultasi masalah madu bisa juga menghubungi Bp. Syarmin Gumay,SE. Hp. 08129066843 atau lewat E-Mail : sygumay@gmail.com

Selasa, 03 Februari 2009

MADU PRAMUKA : Lebah Madu Sang Arsitek Alam Nomor Satu Di Dunia


Lebah madu hidup sebagai koloni dalam sarang yang mereka bangun dengan sangat teliti. Dalam tiap sarang terdapat ribuan kantung berbentuk heksagonal atau segi enam yang di buat untuk menyimpan madu. Yang manjadi pertanyaan kita sekarang, mengapa lebah-lebah itu membuat bentuk sarangnya berbentuk heksagonal?

Para ahli matematika mencari jawaban atas pertanyaan ini, dan setelah melakukan perhitungan yang panjang dihasilkan jawaban yang sangat menarik. Cara terbaik membangun gudang simpanan dengan kapasitas terbesar dan menggunakan bahan bangunan sedikit mungkin adalah dengan membuat dinding berbentuk heksagonal. Mari kita bandingkan dengan bentuk yang lain. Andaikan lebah membangun kantung-kantung penyimpan tersebut dalam bentuk tabung, atau seperti prisma segitiga, maka akan terbentuk celah kosong diantara kantung satu dengan lainnya, dan lebih sedikit madu yang tersimpan. Kantung madu berbentuk segitiga atau persegi bisa saja dibuat tanpa meninggalkan celah kosong. Tapi di sini, ahli matematika menyadari satu hal terpenting. Dari semua bentuk geometris tersebut yang memiliki keliling paling kecil adalah heksagonal. Karena alasan inilah, walaupun bentuktersebut menutupi luasan areal yang sama, material yang diperlukan untuk membangun bentuk heksagonal lebih sedikit dibandingkan dengan persegi atau segitiga. Singkatnya, suatu kantung heksagonal adalah bentuk terbaik untuk memperoleh kapasitas simpan terbesar, dengan bahan baku lilin dalam jumlah paling sedikit.

Hal lain yang menggagumkan tentang lebah madu ini adalah kerjasama diantara mereka dalam membangun kantung-kantung madu ini. Bila kita mengamati sarang lebah yang telah jadi, kita berpikir bahwa rumah tersebut terbangun sebagai blok tunggal. Padahal sebenarnya, lebah mulai membangun rumahnya dari titik yang berbeda-beda. Ratusan lebah menyusun rumahnya dari tiga atau empat titik awal yang berbeda. Mereka melanjutkan penyusunan bangunan tersebut sampai bertemu ditengah-tengah. Tidak ada kesalahan sedikitpun pada tempat mereka bertemu. Lebah juga menghitung besar sudut antara rongga satu dengan lainnya pada saat membangun rumahnya. Suatu rongga dengan rongga dibelakangnya selalu dibangun dengan kemiringan tiga belas derajat dari bidang datar. Dengan begitu, kedua sisi rongga berada pada posisi miring ke atas. Kemiringan ini mencegah madu agar tidak mengalir keluar dan tumpah. ( Harun Yahya)

MADU PRAMUKA : Round Dancing Sang Penari Ulung.



Untuk mengisi sarang lebah dengan madu, lebah harus mengumpulkan nektar ( cairan manis yang terdapat pada bunga ) dimana sumber nektar itu biasanya terdapat jauh dari tempat silebah membuat sarang. Disinilah kita akan menemukan keajaiban yang luar biasa yang dilakukan oleh lebah pekerja untuk menemukan sumber nektar dan bagaimana cara silebah itu memberitahukan kepada lebah pekerja lainnya tentang sumber nektar yang ia temukan tersebut. Ada 2 macam cara yang dilakukan oleh lebah untuk berkomunikasi dengan lebah lainnya, yaitu :


1. Komunikasi Dengan Feromon

Cara komunikasi yang banyak dilakukan oleh lebah adalah dengan menggunakan feromon, meskipun lebah dapat menggunakan beberapa jenis signal untuk menyampaikan informasi. Feromon adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh lebah ratu dari kelenjar hipofarink yang membawa informasi tentang kegiatan yang baru dilakukan oleh annggota koloni sesuai dengan keadaan yang sedang ataupun akan dihadapi. Dalam bebrapa hal feromon mirip dengan hormon. Hormon bekerja internal dan efek yang ditimbulkan berlangsung dalam tubuh individu penghasil. Adapun feromon dihasilkan secara internal, tetapi bekerja eksternal untuk memginduksi reaksi-reaksi yang mengubah tingkah laku individu lain dalam spesies yang sama.

Penyebaran feromon dalam satu koloni dapat berlangsung melalui kontak tubuh, makanan, atau melalui udara dalam sarang. Perpindahan feromon dari lebah ratu kepada lebah pekerja berlangsung ketika lebah pekerja mengibaskan antenanya ketubuh ratu. Selanjutnya feromon tersebut pindah ke tubuh lebah pekerja lapangan ketika memindahkan muatannya kepada lebah pekerja sarang. Di dalam sarang feromon berfungsi sebagai pengatur aktivitas lebah-lebah pekerja. Di luar sarang feromon sebagai daya tarik seksual untuk merangsang lebah-lebah jantan untuk mendekati dan mengawini ratu perawan, atau sebagai kompas penuntun koloni bila sedang bermigrasi.


2. Berkomunikasi dengan Tarian ( Dancing )

Ketika seekor lebah pekerja menemukan sumber nektar, maka lebah pekerja pemandu ( scout ) akan kembali kesarang dan memberitahu teman-temannya tentang lokasi dimana ia menemukan sumber nektar tersebut. Pertama ia akan membiarkan lebah pekerja lain untuk mencicipi sedikit nektar yang ia kumpulkan dari bunga untuk memberitahu mereka tentang kualitas nektar tersebut. Lalu ia melakukan tugas utamanya, yakni menjelaskan arah menuju sumber pakan/nektar. Ia melakukan ini dengan cara yang sangat unik dan ajaib, yaitu dengan cara melakukan tari keliling ( round dance ) di atas sisiran sarang sambil menyebarkan bau temuannya sesaat setelah kembali kesarang. Lebah pemandu mulai menari di tengah-tengah sarang dengan menggoyangkan badannya. Sulit dipercaya, tapi gerakan dalam tarian ini memberikan lebah lainnya informasi tentang lokasi sumber bunga. Misalnya, bila tarian berupa garis lurus ke arah bagian atas sarang, maka sumber makanan tepat mengarah ke arah matahari. Jika bunga berada pada arah sebaliknya, lebah akan membuat garis kearah tersebut. Jika lebah menari kearah kanan, maka ini menunjukan bahwa sumber bunga berada tepat sembilan puluh derajat ke arah kanan. Lebah pemandu menjelaskan arah tersebut berdasarkan posisi matahari, sedangkan posisi matahari terus berubah. Setiap empat menit matahari bergeser satu derajat ke barat, faktor yang mungkin di abaikan lebah dalam penentuan arah ini. tapi pengamatan menunjukan bahwa lebah juga memperhitungkan pergerakan matahari. Ketika lebah pemandu memberitahukan arah lokasi bunga, dalam setiap empat menit, sudut yang mereka beritahukan juga bertambah satu derajat ke barat. Berkat perhitungan yang luar biasa ini lebah tidak pernah tersesat. Lebah pemandu tak hanya menunjukan arah sumber bunga, tetapi juga jarak ke tempat tersebut. Lama waktu tarian dan jumlah getaran memberi petunjuk kepada lebah lain tentang jarak ini secara akurat. Mereka membawa perbekalan sari-sari makanan yang cukup untuk menempuh jarak ini, dan kemudian mamulai perjalaanannya. Sungguh dari yang demikin itu tampak sangat jelas tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Karena tidak ada satu manusia pun yang dapat memperhitungkan sedetil-detilnya seperti yang di lakukan oleh lebah madu. (Berbagai Sumber)


Minggu, 01 Februari 2009

MADU PRAMUKA : Khasiat dan Manfaat Madu


Madu dihasilkan secara spesifik berdasarkan sumber nektar tempat lebah digembalakan. Berdasarkan penelitian dari para ahli dan dipadukan dengan pengalaman langsung dari konsumen madu, ternyata setiap jenis madu dari sumber nektar yang berbeda tersebut memiliki khasiat dan manfaat yang berbeda pula, kasiat san manfaat madu tersebut adalah ;

1. Madu Kapuk, berkhasiat untuk :

Menigkatkan daya tahan tubuh

Menambah nafsu makan

Menyembuhkan sariawan
Menyembuhkan luka bakar ( dioleskan pada bagian yang terluka )

Untuk Kecerdasan otak

Sangat baik untuk pertumbuhan balita


2. Madu Karet, berkhasiat untuk ;

Mengobati keputihan

Mengobati gatal-gatal

Mengobati alergi


3. Madu Kopi, berkhasiat untuk :

Mengatasi susah tidur

Menigkatkan daya tahan tubuh

Kecerdasan otak

Menyembuhkan luka bakar


4. Madu Klengkeng/Sonokeling, berkhasiat untuk :

Memperlancar fungsi ginjal

Memperlancar Urine

Mempercepat penyembuhan luka operasi

Menigkatkan daya tahan tubuh

Menyembuhkan luka bakar

Kecerdasan otak


5. Madu Durian, berkhasiat untuk :

Menigkatkan daya tahan tubuh

Menghilangkan rasa mual

Kecerdasan otak

Mengatasi susah tidur


6. Madu Rambutan, berkhasiat untuk :

Menigkatkan daya tahan tubuh

Menghilagkan rasa mual

Memperlancar urine

Memperlancar fugsi ginjal

Mengobati sakit pinggang

Mengobati sakit maag

Untuk memperkuat janin bagi ibu hamil


7. Madu Apel/Jambu Air, berkhasiat untuk :

Menghilangkan rasa mual

Baik untuk ibu hamil

Memberikan kenyamana tidur


8. Madu Kaliandra, berkhasiat untuk :

Meningkatkan hormon

Membantu saluran pencernaan

Membantu mengobati darah tinggi

Memperbaiki metabolisme tubuh


9. Madu Lokal/Multiflora/Hutan/Jambu Mede, berkhasiat untuk :

Membantu mengobati darah tinggi

Mengobati sakit reumatik

Menigkatkan stamina


10. Madu Mahoni/Pahitan

Mengobati Sakit malaria

Mengurangi keputihan

Mengurangi asam urat

Baik untuk penderita diabetes


11. Madu Pollen ( Madu + Tepung Sari Bunga ), berkhasiat untuk :

Menigkatkan Hormon

Menyuburkan peranakan

Mengurangi keputihan

Menghaluskan kulit

Menghilagkan jerawat ( dibuat masker )

Membantu penderita jantung


12. Madu Super ( Madu + Pollen + royal Jelly ), berkhasiat untuk :

Menigkatkan stamina bagi yang lanjut usia

Menigkatkan hormon

Menyuburkan peranakan

Membantu mengobati darah tinggi

Membantu menngobati jantung

Memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak

Menyembuhkan luka operasi

Mengendurkan sel syaraf yang teggang

Menghilagkan rasa letih

Menurunkan kadar kolesterol


13. Royal Jelly, berkhasiat untuk :

Menigkatkan daya tahan tubuh

Menigkatkan hormon

Menyuburkan peranakan

Mengobati darah tinggi dan darah rendah
Memperlancar urine

Memperlancar fugsi ginjal

Mengobati sakit pinggang

Menyembuhkan luka operasi

Memperbaiki sel tubuh yang rusak

Kecerdasan otak

Baik untuk penderita Diabetes

Menurunkan kadar kolesterol

Mengurangi alergi


14. Bee Pollen, berkkhasiat untuk :

Memperlambat proses penuaan

Menghaluskan kulit

Menurunkan kadar kolesterol

Mengobati sakit asma

Membantu mengobati diabetes


Aturan pemakaian :


Pagi : Untuk Dewasa 2 sendok makan


Untuk anak-anak 1 sendok makan


Siang : Untuk Dewasa 1 sendok makan


Untuk anak-anak 1/2 sendok makan


Malam ; Untuk Dewasa 1 sendok makan


Untuk anak-anak 1/2 sendok makan.