Ini merupakan judul sebuah artikel yang dimuat di Majalah Dis lancet infect edisi bulan februari 2003, yang ditegaskan oleh Dr.Dixon tentang efektivitas madu yang sangat kuat dalam menguasai berbagai macam kuman, sehingga kuman-kuman itu tidak mampu berhadapan dengan madu. Lalu peneliti ini mengajak untuk menggunakan madu sebagai penyembuh infeksi dan luka bakar.
Berbagai penelitian ilmiah juga mengisyaratkan bahwa kandungan fisikal dan kimiawi dalam madu, seperti kadar keasaman dan pengaruh osmotic memainkan peranan yang sangat urgen untuk membunuh kuman-kuman. Di samping itu, madu memiliki inflammatory activity anti, kandungan khusus untuk melawan peradangan dan infeksi, serta membangkitkan reaksi pencegahan didalam luka atau luka bakar.
Kesimpulannya madu dapat melawan infeksi yang banyak kumannya dan membangkitkan pemulihan daging di luka, luka bakar dan luka bernanah.(Asy-Syifa'min Wahyi Khatamil-Anbiya')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tag HTML