Karena madu mampu membunuh berbagai macam kuman, melawan oksodasi dan memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, maka seorang peneliti yang bernama Dr. Wailial merasa tergelitik untuk melakukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana pengaruh madu dalam mengobati radang kulit kepala yang berminyak dan berketombe.
Majalah Eurjmealres tahun 2001 memuat hasil penelitiannya itu. Dia telah mempelajari tiga puluh orang pasien yang terkena radang kulit berminyak akut, yang menimpa seluruh permukaan kulit kepala, wajah dan dada bagian atas. Dua puluh orang diantara mereka adalah wanita dan sepuluh orang laki-laki. Umur mereka bervariasi antara 15 hingga 60 tahun.
Madu dioleskan dan dibiarkan selama tiga jam sebelum dibasuh dan dibersihkan dengan air hangat. Setiap hari peneliti ini mengikuti setiap perkembangan dan perubahan yang terjadi, memperhatikan keluhan mereka dari gatal-gatal hingga kerontokan rambut. Uji coba dilakukan hingga selama empat p-ekan. Hasilnya sangat menggembirakan. Keluhan gatal-gatal dan kerontokan rambut pada minggu pertama menjadi hilang sama sekali dengan melakukan pengobatan selama dua minggu berikutnya.(As-Syifa' min Wahyi Khatamil-Anbiya')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tag HTML